Cerita Fiksi
Penulis dan Pengarang: Moch Agung Laksana
Judul: Pinokio Pesek

Selamat Membaca
"Apakah itu benar ? Tanya seorang Warga pada Pinokio Pesek".
Iya Benar, mana mungkin aku bohong ! Dan kalo aku bohong kan Hidungku akan memanjang!.
Dengan perkataan Pinokio Pesek akhirnya warga Desa Sumber Sari merasa tenang di karenakan tidak lagi di ganggu serangan Rebeltito.
-1 Bulan Kemudian-
karena Desa mulai aman , akhirnya Pinokio Pesek mulai meninggalkan desa tersebut untuk mencari tempat lain yang sedang terkena masalah. "Baiklah sayang kita Pergi" hayyatttsss .. ( sambil menunggangi kudanya ).
-2 Minggu Kemudian-
"Setelah kepergian Pinokia Pesek, Desa Sumber Sari kini terkena Badai Enjum , ialah badai pasir yang besar ! Sehingga rumah-rumah pun menjadi ruksak dan terselimuti pasir.
"Setelah serangan badai Enjum , akhirnya salah seorang Warga Desa Sumber Sari memutuskan untuk memberitahukan kabar duka ini pada Pinokio Pesek.
"Tutt.. Tutt.. Tutt.. ( Telepon berbunyi ) siapa malam-malam nelpon saya , cakap Pinokio sambil mengambil hp nya .
"Oh si Dadang! Iya Halo apa Dang ? Tanya Pinokio Pesek".
"Hallo Den Pino, maaf saya sebelumnya mengganggu malam-malam , saya hanya mengabarkan kalo desa kami terserang Badai Enjum yang sangat besar!.
"Hah apa?? Badai Enjum .. Itu kan badai yang hanya datang 10 Tahun sekali, mana bisa terkena bencana seperti itu. Baiklah besok aku akan ke Desa Sumber Sari.
"Ya terimakasih atas perhatian Den Pino, mau membantu kami ".
-Keesokan Harinya-
Pinokio Pesek pun kembali ke Desa Sumber Sari , dan ia pun kaget karena sampai di Desa ! Suasana berubah menjadi Ruksak, hancur dan banyak warga yang Kelaparan , menangis karena tidak bisa berbuat apa-apa.
"Karena Pinokio Pesek adalah orang yang berjiwa baik ! Akhirnya ia mengeluarkan kekuatan Dahsyatnya untuk mengembalikan Desa Sumber Sari jadi semula, dan Criinggg.. Akhirnya Desa Sumber sari kembali seperti semula.
Tetapi karena Pinokio belum puas untuk kejadian ini , akhirnya Pinokio mencari sebab terjadinya Bencana Badai Enjum ini dari mana.
-3 Hari Kemudian-
Dengan jirih payah nya ! Akhirnya Pinokio Pesek menemukan penyebab badai Enjum itu di lakukan oleh RebelTito, dan karena tidak terima Rebeltito merusak Desa Sumber Sari, akhirnya Pinokio Pesek mengumpulkan Teman-temannya.
"Dari ultraman, Spongebob, Patrick start, Power ranger , super dede, satria baja Hitam. Akhirnya berkumpul bersama Pinokio Pesek untuk menangkap Rebeltito.
Mereka pun mencari ke segala tempat di luar Desa Sumber Sari, dan akhirnya mereka menemukan Rebeltito.
Setelah berhasil di temukan Rebeltito! Tidak menyerah begitu saja, ia melakukan perlawanan! Tetapi karena kekuatan Pinokio dan teman-teman cukup besar ,akhirnya Rebeltito berhasil di lumpuhkan.
Setelah berhasil mereka lumpuhkan akhirnya Rebeltito kini di penjara! Dan penjara nya itu di ruang terbuka dengan jeruji besi yakni di tengah-tengah Desa Sumber Sari.
-Selesai-
****
Komentar
22 tanggapan untuk ""Pinokio Pesek""
Berlangganan feed komentar : RSS
AgungLaksana
pada 07:39 AM, 24-Oct-2016AgungLaksana
pada 08:56 AM, 24-Oct-2016Malik
pada 09:17 AM, 24-Oct-2016Akan lebih keren jika pertarungan antara pinokio pesek dan Rebeltito di tuliskan
Kalo langsung kalah kan kurang keren
Tapi lumayan lah
Kunbal yah jika berkenan
Nilai juga karya tulis ane [Balas]
AgungLaksana
pada 09:31 AM, 24-Oct-2016Belex
pada 09:36 AM, 24-Oct-2016AgungLaksana
pada 11:20 AM, 24-Oct-2016adibmustofa
pada 12:35 PM, 24-Oct-2016kunjungan siang sob
AgungLaksana
pada 12:45 PM, 24-Oct-2016Mobileid
pada 15:15 PM, 24-Oct-2016AgungLaksana
pada 15:22 PM, 24-Oct-2016aldriana
pada 20:33 PM, 24-Oct-2016Davidaji
pada 21:20 PM, 24-Oct-2016AgungLaksana
pada 04:32 AM, 25-Oct-2016Kayana
pada 05:19 AM, 25-Oct-2016Btw, ngawurnya keren tuh ceritanya.... [Balas]
Androiders
pada 05:20 AM, 25-Oct-2016AgungLaksana
pada 06:02 AM, 25-Oct-2016AgungLaksana
pada 06:04 AM, 25-Oct-2016androidmod
pada 09:13 AM, 25-Oct-2016tapi klo lebih bagus di panjangin tuh cerita nya
AgungLaksana
pada 10:11 AM, 25-Oct-2016byan
pada 23:32 PM, 25-Oct-2016Kunbal d tnggu [Balas]
haruncahmbanjar
pada 13:08 PM, 30-Oct-2016